Senin, 27 Mei 2013


Dan Aisyah pun cemburu...

Simaklah ketika Aisyah berbagi kisah mengenai pribadi Juwairiyah, “Juwairiyah adalah seorang wanita yang manis dan cantik, tiada seorangpun yang melihatnya melainkan akan jatuh hati kepadanya. Tatkala Juwairiyah meminta kepada Rasulullah untuk membebaskan dirinya, sedangkan demi Allah aku telah melihatnya melalui pintu kamarku, maka aku merasa cemburu karena aku menduga Rasulullah shalallahu alaihi wassallam akan melihat sebagaimana yang aku lihat.”

Adapun pandangan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam kepada Juwairiyah sehingga beliau melihat kecantikannya, hal itu karena Juwairiyah pada saat itu adalah seorang budak, seandainya dia adalah wanita merdeka, maka beliau shalallahu alaihi wassallam tidak akan melihat kecantikannya.. Lagipula diperbolehkan melihat wanita manakala bermaksud untuk menikahinya. Telah disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassallam memberi rukhsah untuk memandang wanita manakala bermaksud untuk meminangnya. Wallahua’lam.

Kisah cinta Rasulullah bersama Juwairiyah, salah seorang istrinya adalah kisah cinta yang disatukan hanya karena Allah, dan dipisahkan juga hanya karena Allah. Juwairiyah adalah wanita yang diberkahi, dan telah membuat Aisyah radhiallahu anha, istri kecintaan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam merasa begitu cemburu. Namun kecemburuan Aisyah tidak sampai membuat ia berpaling dari Rasulullah dan menyimpang dari ajarannya.

 ** Disadur dari  “Mereka adalah para shahabiyat” karya Mahmud Mahdi al Istanbuli dan Musthafa abu an-Nashr asy-Syalabi. 

Copas From Qonita 99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar