Rabu, 26 Desember 2012

9 Keinginan Anak Kepada Orangtua


Salah satu keinginan orang yang sudah berkeluarga adalah memiliki anak,
karena hal itu menjadikan hidup ini terasa lebih lengkap. Perlu bapak
& ibu sekalian ketahui ternyata anak pun punya harapan kepada orang
tua. Mereka menginginkan orang tua yang punya waktu luang untuknya,
yang mau berbagi, dan sebagainya. Terus kira-kira apa lagi ya…?

1. Waktu luang

Boleh saja Anda sibuk berkarier di luar rumah, karena tujuan bekerja
pasti untuk anak juga. Namun, anak pun menginginkan Anda memiliki waktu
luang baginya. Jadi, Anda harus pintar me-manage waktu. Yang pasti Anda
harus menetapkan hari libur yang tak boleh lagi diusik dengan
pekerjaan. Manfaatkan dengan optimal waktu libur bersama anak.

2. Kasih sayang

Kebutuhan anak tak hanya kebutuhan fisik. Kasih sayang dan perhatian
andalah yang paling penting untuk anak. Bentuk perhatian tidak perlu
harus dengan hadiah, tetapi dengan menemaninya belajar ataupun bermain,
sudah cukup penting membuat anak senang. Kadang-kadang luangkan waktu
istirahat siang anda untuk menelpon kepada anak sehingga mereka merasa
lebih diperhatikan.

3. Tidak bertengkar

Orang tua kadangkala tidak menyadari, saat emosi mereka memuncak,
masalah anak dikesampingkan. Secara psikologis, ini tidak baik untuk
perkembangan anak. Jiwanya akan tertekan dan ia akan bingung, siapa
yang harus dibela dan disalahkan. Jika persoalan muncul, sebaiknya
selesaikan saat anak tidak dirumah atau sedang tidur, sehingga ia tidak
melihat atau mendengarkan orangtuanya bertengkar.

4. Tidak pilih kasih

Jangan sesekali membedakan kasih sayang antara anak yang satu dengan
anak yang lain. Jelas ini akan membuat anak yang di nomor duakan
cemburu. Jangan pernah membuat batasan, yang bungsu harus lebih
disayang daripada yang besar. kalau tidak ingin diprotes anak,
bersikaplah adil dalam memberikan kasih sayang.

5. Ramah

Sikap orangtua yang tidak bersahabat dengan teman-teman si kecil jelas
akan membuat si kecil tidak nyaman. Dan ini sangat sering terjadi.
Meski suasana hati sedang tidak nyaman, cobalah tetap bersikap ramah
pada teman-teman si kecil. Ingat anak tak siap menerima perlakuan
seperti itu dan akan berontak jika orangtuanya mempermalukannya.

6. Menepati janji

Janji adalah utang yang harus ditepati. Sebaiknya jangan memberikan
janji pada anak, jika hal itu hanya Anda maksudkan dengan bercanda atau
tidak bersungguh-sungguh. Anda tidak maukan di cap anak sebagai
orangtua pembohong? Jika Anda sudah terlanjur berjanji sebaiknya
ditepati.

7. Pintar

Hal lain yang perlu Anda ketahui, anak juga ingin punya orangtua yang
pintar dan cekatan. Tidak perlu harus menjadi seorang profesor, tetapi
setiap kali anak bertanya, Anda bisa menjawabnya.

8. Jadi teman

Hubungan anak dengan orangtua kadang tidak harmonis, karena orangtua
sering membuat batasan, tidak mau mengakrabkan diri pada anak dengan
alasan agar anak segan. Cobalah agar menata kembali hubungan Anda
dengan anak agar lebih akrab. Sehingga posisi Anda tak hanya sebagai
orangtua saja, tetapi bisa juga sebagai teman.

9. Mampu mengatasi masalah

Seringkali orangtua tidak menyadari sikapnya, dan mengeluh di depan
anak. Keluhan Anda pun bermacam-macam, dari masalah keluarga sampai
dengan urusan pekerjaan. Padahal itu tidak perlu. Kenapa harus berbagi
masalah dengan anak. Apa yang dapat Anda harapkan dari anak yang masih
kecil dan pola pikirannya belum luas? Bicarakan masalah Anda dengan
pasangan ataupun orang yang lebih tua yang dapat memahami masalah
tersebut. (Nova)

(Sumber : Kisah & Renungan Inspiratif)
*milis asiforbaby

Jumat, 21 Desember 2012

Cinta Sejati untuk kawan sejati

Dia teman sejati mu.
Dia teman perjalanan selama hidup mu.
Dia juga teman yang akan paling bersedih akan kepergian mu.

Dia sahabat dekat mu.
Dia tempat bersandarnya jiwa mu.
Dia tempat penyaluran hilangnya penat mu
tempat berbagi ilmu, cerita dan tawa mu..

Dia akan menua bersama mu..
Jika hari ini dirimu bersandar di dadanya yang gagah
dan kau pun memandangnya dengan wajah cantik mu merayu manja.
Kelak kau bersandar didadanya yang lemah.
dengan wajah keriput menua di garis mata ..

Jika hari ini kau berdekapan dengan cinta dan kasih sayang.
esok hari kau berdekapan dengan perasaan ingin saling melindungi
karena kau menua.. dia pun telah melemah...
itulah... cinta.....




 Ya... RABB
Anugrahi kami anak anak perempuan secantik cantik mereka dan semoga kau anugrahi pula akhlak yang baik... ( amiienn)

Hindari Penyebab Rusaknya Pernikahan


Dalam segala hal yang dijalani, ada kalanya seseorang menemui sebuah kegagalan. Di dalam hidup, kegagalan bisa menjadi pelajaran yang berarti bagi siapapun, termasuk juga gagal dalam menjalani hubungan pernikahan.
Ada beberapa nasihat dari para pasangan bercerai, yang mengaku melakukan kesalahan saat masih menjalani hidup berumah tangga. Lima kesalahan tersebut dipaparkan oleh Dana Adam Shapiro, seorang penulis buku ‘You Can Be Right (Or You Can Be Married)’. Buku tersebut ia tulis berdasarkan wawancara yang dilakukannya terhadap ratusan orang yang memilih bercerai dari pasangannya.
Simaklah lima kesalahan berikut dari orang yang bercerai menurut Shapiro.
Melupakan keromantisan
Seseorang pernah mengatakan pada Saphiro, bagi perempuan seks yang intim bukan bagaimana mereka diberikan hadiah mahal atau liburan mewah, namun lebih kepada keromantisan sehari-hari. Misalnya saja, memakan pizza bersama dengan duduk di sofa atau sambil membelai rambut istri. Intinya adalah bisa bermesraan di berbagai kesempatan.
Stop merayu dan saling mengagumi
Shapiro mengatakan, “Satu hal yang bisa kutemukan dari pernikahan yang gagal adalah terlalu cepatnya rasa berpuas diri. Saat menikah, pasangan akan merasa sudah disatukan sehingga tidak merasa perlu untuk berusaha lagi. Seorang pria pernah berkata padaku, seharusnya Anda harus tetap berusaha lagi mendapatkan cinta pasangan setiap tahun. Cinta tanpa syarat itu hanya untuk anak.”
Mempertengkarkan yang tidak seharusnyaBanyak hal yang memicu pertengkaran yang tidak seharusnya namun seringkali dipermasalahkan, seperti misalnya dudukan toilet yang kotor atau rambut rontok yang menghambat aliran kamar mandi. Sebenarnya tidak ada yang benar-benar peduli mengenai dudukan toilet. Biasanya itu terjadi karena mereka sudah meminta (dibersihkan) berkali-kali namun tidak dipedulikan.
Seks memiliki arti lebih bagi suami
Sejumlah pria merasa bahwa mereka tidak mendapatkan seks yang cukup dari istrinya. Untuk pria, oral seks bisa menjadi hal yang sangat intim dan ketika tidak mendapatkannya maka hal itu bisa membuat mereka merasa ditolak. Hal ini bisa berdampak pada hubungan pernikahan itu sendiri.
Tidak bisa menerima kenyataanDalam tulisannya, Shapiro juga mengatakan bahwa seharusnya dari sejak awal pasangan saling terbuka mengenai apapun. Kalau memang ada satu hal yang nantinya bisa menjadi masalah, maka hal itu sebaiknya dikatakan dari awal masa pacaran. Kejujuran akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk hubungan tersebut ke depannya.
Perhatikan beberapa kesalahan tersebut dan saling mengingatkan kepada pasangan, agar hubungan yang dijalin tidak menemui kegagalan dan akhirnya malah hancur.
(andy@oktomagazine.com)

Menjaga Api Cinta Agar Tetap Membara


Adalah impian setiap pasangan agar cinta yang mereka satukan dalam pernikahan tetap abadi dan tidak luntur karena masalah yang datang. Namun, tentu saja hal tersebut tidaklah mudah. Banyak pasangan yang merasakan kejenuhan dan ketidakharmonisan dalam perjalanan kehidupan pernikahan mereka. Makin lama, ternyata perasaan cinta itu akan pudar dengan perlahan.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh pasangan tersebut? berikut ulasannya.
Pergi tidur bersama
Hal yang pertama ini memang terkesan sepele, bahkan mungkin luput dari perhatian Anda. Tapi menurut Dr Mark Goulston dalam buku The 6 Secrets of a Lasting Relationship itu merupakan salah satu kunci kebahagiaan suami-isteri.
Tentu itu mudah, tapi kadang Anda sulit melakukannya. Goulston menyarankan Anda untuk selalu mengingat masa awal pernikahan. Kala itu, bukankah Anda tak sabar menunggu untuk berduaan di tempat tidur?
Menurutnya, pasangan yang bahagia menolak berangkat tidur sendiri. Kalau pun nanti bangunnya tak bersama-sama, bukan masalah. Begitu pun saat bertengkar. Biasakan tetap berangkat tidur bersama-sama walau tak bicara. Usahakan untuk tetap bersenggolan tangan atau kaki. Dan hindarilah punggung-punggungan, karena itu akan menjauhkan Anda berdua.
Ungkapkan Cinta
Jangan ragu untuk mengatakan cinta pada pasangan Anda. Ungkapkan saja, "Aku cinta padamu" atau bentuk perhatian lain, misalnya dengan mengatakan, "Baik-baik ya" pada pagi hari. Itu merupakan cara hebat untuk mendapatkan kesabaran dan toleransi menghadapi dunia luar yang tak teratur dan semrawut. Selain itu juga untuk meyakinkan pasangan bahwa Anda mencintai dia, juga wujud perhatian Anda.
Berpelukan
Saling berpelukan segera setelah bertemu sepulang kerja. Kulit kita, memiliki memori tentang 'sentuhan baik' (cinta), 'sentuhan buruk' (pelecehan) dan 'tanpa sentuhan' (penolakan). Pasangan yang saat bertemu langsung berpelukan berarti memelihara ingatan kulitnya dengan 'sentuhan baik' dan memberi kehangatan.
Berpikir Positif
Pusatkan perhatian pada apa yang dilakukannya secara benar, bukan pada yang salah. Gampang memang bagi Anda untuk menemukan hal keliru yang dia lakukan. Anda pun sama juga selalu bisa menemukan hal benar.
Jika dua-duanya mudah, mengapa Anda tak mencari hal yang benar. Karena itu akan membantu Anda membangun keharmonisan rumah tangga. Kata Goulston, pasangan bahagia lebih memilih sisi positif.
Memaafkan
Memaafkan juga bagian yang harus Anda perhatikan. Rumah tangga tanpa kepercayaan, sama saja dengan meniti petaka. Jadi, buatlah kepercayaan dan memaafkan sebagai pegangan baku dalam hubungan Anda.
Jika pasangan bahagia bertengkar atau berbeda pendapat dan tak bisa menyelesaikan, mereka akan mengutamakan rasa percaya dan memaafkan satu sama lain, bukan rasa tidak percaya dan tanpa ampun.
''Rasa aman berbicara tentang ketenangan batin. Seorang suami dapat merasakannya ketika ia tahu istrinya mempercayai dia dan komitmennya terhadap pernikahan mereka,'' kata David dan Teresa Ferguson dalam bukunya More Than Married.
Sedangkan rasa aman yang mungkin dirasakan istri, datang saat sang suami menolongnya lepas dari ketakutan lewat kata-kata penghiburan yang menenangkan dan penuh kasih. Komitmen terhadap pasangan dapat dikomunikasikan melalui dukungan yang sejati dan pujian yang tulus.
(Mario@oktomagazine.com)

Mau Pintar??? ya belajar....

Belajar supaya pintar!!
That's right..


Akhirnya... saya mengakui hehehe...hidup tanpa membaca, menulis, melihat & mendengar rasanya... hampa.
(akhirnya suami saya mengijinkan kembali saya menulis hehehe...)
Yap!! Hidup proses pembelajaran .. dalam  semua gerakan baik lisan, hati dan perbuatan dalam rangka ibadah..
Semuanya jadi seruu. setiap harinya pasti berwarna
Dengan belajar semuanya kekurangan mu jadi berkurang
dan kelebihan mu makin berlebih.
Rasanya tak kan pernah membosan.. sebab ada saja hal baru yang bisa kita pelajari.

Wuiiiihhh Bumi Allah yang luas ini... sepertinya tak kan habis seumur hidup kita ini di kupas habis.
karena banyaknya karunia Allah pastinya akan  ada banyak keajaiban dari Allah buat seluruh mahkluknya
untuk yang mau berusaha memperbaiki diri, menambah ilmu dan juga mengamalkannya.

SEPERTI KEAJAIBAN
PENGETAHUAN PENERANG KEHIDUPAN.

Lalu... mau kan pintar?? raih keajaiban!!

Hangatkan Pernikahan Layaknya Bulan Madu


Kehidupan rumah tangga merupakan fase lanjutan dari hubungan asmara. Anda dan pasangan tentunya ingin mereguk kebahagiaan yang lebih daripada masa pacaran dulu. Suasana romantis tidak hanya bisa Anda hadirkan di saat bulan madu saja, namun juga di sepanjang biduk rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa tips agar kehangatan romantisme di kala bulan madu bisa terus Anda hadirkan, seperti dirangkum dari Helium.
Tidak beradu argumen masalah uang
Masalah keuangan seringkali menjadi penyebab pertengkaran pada pasangan menikah. Namun, jangan jadikan hal itu menjadi kebiasaan. Bukankah di saat bulan madu dulu, keuangan tak pernah menjadi sebuah masalah? Saat masalah itu datang, Anda pun harus menyikapinya dengan tenang dan kepala dingin.
Mudah memaafkan
Di saat bulan madu, masalah yang hadir seakan sangat ringan. Karena bila pasangan melakukan kesalahan, Anda pun tak menganggapnya serius dan akan dengan mudah memaafkan. Cobalah lakukan hal yang sama seperti itu sekarang. Jangan terlalu mempermasalahkan kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh suami.
Jadwalkan kencan mingguan
Coba kembalikan momen harmonis seperti saat pacaran dulu. Luangkan waktu akhir pekan untuk berkencan kembali dengan suami. Jangan biarkan aktivitas lain mengganggu Anda. Kencan mesra ini juga bisa menjadi media untuk saling bertukar pikiran dan mencurahkan isi hati.
Bercinta dengan rutin
Ketika bulan madu, kegiatan bercinta seakan tak pernah cukup. Hidupkan kembali hasrat Anda dan pasangan yang menggebu. Seks yang rutin dan menyenangkan akan membuat emosi Anda terkendali. Selain mengurangi tingkat stres, seks juga dapat menimbulkan rasa bahagia bagi yang melakukannya.

Perbaiki penampilan
Ingat kembali kapan terakhir kali Anda mengubah gaya rambut atau tampil mengenakan riasan wajah untuk suami. Cobalah untuk melakukan berbagai perawatan seperti saat hendak menikah dulu.
Hindari alat elektronik
Saat berbulan madu, yang Anda inginkan adalah menghabiskan waktu setiap detik bersama pasangan tanpa ada gangguan dari apapun dan siapapun. Jadi, cobalah jauhkan segala alat elektronik ketika sedang berbincang-bincang dengan suami. Sempatkan momen tersebut sekitar 10-15 menit setiap malam sebelum tidur.
Bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnyaBila ingin terus merasakan momen bulan madu, mengapa Anda tak merencanakannya kembali? Pergi berlibur dapat menjadi terapi untuk hubungan secara keseluruhan, dan dapat menyelamatkan pernikahan dalam jangka panjang. Alasannya, liburan dapat meningkatkan ikatan sebagai pasangan suami istri.
Selamat mencoba!
(andy@oktomagazine.com)

Selasa, 18 Desember 2012

Cinta Sampai Mati


MasyaAllah...islam sangat memuliakan wanita...subhanallahu wabihamdih, subhanallahil 'adziim...

Cinta Sampai Mati

Hadits yang menakjubkan, jarang ditampilkan padahal sangat dibutuhkan khususnya para suami …

Hadits ini mewasiatkan kaum pria untuk berbuat baik kepada wanita, memperlakukan mereka dengan lembut, bersabar terhadap kekurangan mereka bahkan hadits ini mendorong untuk tidak mentalak mereka serta tetap menjaga ikatan suami istri hingga mati.

Aduhai .. alangkah indahnya cinta suami-istri jika meneladani rumah-tangga Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.

Sungguh akan menjadi kisah cinta paling indah!!

Imam Ath-Thobroni meriwayatkan di Al-Mu’jamul Kabir (20/374, no.648) dari hadits Al-Miqdam bin Ma’di Karb rodhiyallahu ‘anhu dengan isnad shohih, bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallama berdiri di hadapan manusia. Maka ia memuji dan menyanjung Allah, kemudian bersabda,

إن الله يوصيكم بالنساء خيراً إن الله يوصيكم بالنساء خيراً فإنهن أمهاتكم ، وبناتكم ، وخالاتكم
إن الرجل من أهل الكتاب يتزوج المرأة وما يعلق يداها الخيط ؛ فما يرغب واحد منهما عن صاحبه حتى يموت هرماً

“Sesungguhnya Allah mewasiatkan kepada kalian agar memperlakukan wanita dengan baik. Sesungguhnya Allah mewasiatkan kalian agar memperlakukan wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka adalah ibu-ibukalian, putrid-putri kalian dan bibi-bibi kalian. Sesungguhnya ada seorang dari Ahli Kitab yang menikahi seorang wanita , dan ia tidak pernah mengikat tangan wanita itu dengan benang. Maka salah satu dari keduanya tidak membenci pasangannya sampai mati”.

Di hadits ini, setelah Rasulullah sholllahu ‘alaihi wa sallama mewasiatkan untuk memperlakukan wanita dengan baik. Beliau menceritakan tentang akhlak seorang suami yang bersabar dalam menghadapi istrinya yang masih muda dan kasar terhadapnya. Akhlak istrinya yang buruk tersebut tidak membuatnya menalaknya. bahkan Ia tetap bersabar sampai ia mati.

Ibnul Atsir[1] menukilkan dari Al-Harby ia mengatakan, “Karena usia wanita itu yang masih kecil dan sifatnya yang kurang lembut. Maka laki-laki itu bersabar menghadapinya sampai mati. Maksudnya, beliau shollallahu ‘alaihi wa sallama memotivasi para sahabatnya untuk memperlakukan wanita dengan baik, bersabar menghadapi mereka. Dan (maksudnya) Ahli Kitab melakukan itu terhadap wanita-wanita mereka”.

Maka hendaklah orang-orang yang tidak baik mu’amalahnya dengan wanita, bersikap keras dan kasar kepada mereka, membuka hati sebelum membuka mata dan telinganya terhadap hadits ini!!

Sungguh di hadits yang mulia ini terdapat ‘ibroh bagi orang-orang yang tidak menjaga hak-hak wanita. Juga bagi orang-orang yang tertipu dengan propaganda barat yang mengatas namakan hak-hak wanita..ketahuilah ! tidak akan mulia wanita kecuali di bawah naungan islam.

Dah berhagialah engkau wahai saudariku muslimah serta bersyukurlah atas hidayah dan taufik Allah kepadamu untuk menjadi wanita muslimah.

Untukmu …

Dan untuk setiap muslim, kuhadiahkan hadits yang mulia ini. (wallahu a’lam bish showab)

[1] An-Nihayah 3/284.

Posted on 01/31/2009 by Abu Zubair Hawaary —
1Suka ·  · 

Senin, 17 Desember 2012

Suami sholeh


Apakah ciri-ciri ideal yang seharusnya ada pada seorang suami, sehingga dia berhak mendapatkan gelar “suami sholeh”.
Baik juga sekiranya para pemuda yang merasa sudah layak untuk menyunting seorang wanita, turut ikut mengkaji dan mempelajari, sehingga seimbanglah baiknya mereka dengan baiknya wanita pilihan.
Selain beriman dan bertaqwa yang sudah tentu menjadi kriteria utama pria-pria sholeh, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan, dengan berkaca kepada akhlaq Rasulullah shallallahu alaihi wassalam terhadap isteri-isterinya.
PertamaPERHATIAN
Yang saya maksud adalah perhatian’ (concern) atau prihatin (dalam bahasa Malaysia).
Suami yang perhatian adalah suami yang peka, cepat sedar akan keperluan isteri, dari berbagai sudut. Apakah dari segi material atau dari segi mental. Dia faham suasana (mood) isteri dari air mukanya, cara berbicara, tatapan mata dan mungkin juga dari keadaan rumah pada menit pertama dia melangkahkan kaki saat pulang dari kerja. Mungkin dia tak tahu apa sebenarnya yang berlaku atau apa sebenarnya yang kurang, tetapi sikap perhatian akan membuat isterinya merasa dihargai dan diakui wujud dalam hidup si suami.
Mungkin dia tidak dapat memenuhi apa yang diperlukan tapi sekurang-kurangnya telah meringankan beban emosi isteri. Suami yang peka akan cepat menghidu aroma duka atau gembira dan akan mengenepikan rasa penatnya, semata-mata untuk menyelami hidup seorang isteri.
Di antara indikasi perhatian adalah; bertanya kabar, tidak harus mendesak sebuah jawaban, tidak mengarah agar segera dibawakan minuman, pandai membawa diri (semua keperluan dibereskan sendiri, red) dan suka mengajak isteri berbicara. Walau hanya sebentar, kepekaan ini sangat membekas di hati para isteri.
KeduaPENYABAR
Wanita sebagaimana kaum pria, dilahirkan dengan beragam watak, bergantung kepada budaya, ilmu dan latar belakang kehidupan. Selayaknya manusia biasa, ada yang baik luar dan dalam, tak kurang pula yang masih di dalam proses pemulihan (recovery) dari sederhana atau malah dari buruk dan jahil, ada yang baik di luar dan agak buruk di dalam, tak dinafikan ada yang memang buruk luar-dalamnya dan bermacam-macam lagi.
Di sinilah kesabaran seorang suami akan teruji. Sabar terhadap sikap buruk yang diperlihatkan dan sabar atas kesabaran tanpa batas yang dimiliki isteri. Contoh nyata telah diperlihatkan dengan sangat bijaksana oleh khalifah yang kedua, Umar al-Khattab radhiyallahu anhu.
Diriwayatkan ada seorang lelaki dating kepada Umar bin Khatab dengan maksud mengadukan kejelekan kelakuan isterinya. Lelaki itu berdiri di depan rumah Umar menunggu beliau keluar. Kebetulan ia mendengar isteri Umar sedang menjelek-njelekkan dengan ucapan mulutnya kepada Umar sedangkan Umar diam saja. Maka kembalilah lelaki itu seraya berkata : “Kalau keadaan Amirul Mukminin seperti itu, apalagi saya.” Tak lama kemudian Umar keluar melihat lelaki itu mundur kembali, lalu ditegurlah lelaki itu: “Ada keperluan apa?” Jawab Lelaki: “Wahai Amirul Mukminin, saya datang untuk mengadukan kejelekan kelakuan isteri saya yang menyakitkan hati saya,” sahut Umar: “Wahai saudaraku, Aku ini butuh ucapan jelek isteriku karena hak-hak isteriku yang mesti aku cukupi. Isteriku memasak makanan, membuatkan roti untukku, mencuci pakaianku, dan menyusui anakku. Itu semua bukan menjadi kewajibanku. Hatiku tentram karena dari perkara yang haram, maka saya diam sebagai jaminannya.”
Itulah sikap bijak Umar ibnu Khatab. Beliau sangat memahami hak-hak seorang isteri, dan karenanya ia memilih bersabar. Sikap Umar bukan sebagai bentuk ia lemah, ia bensyukuri mendapatkan seorang isteri yang demikian. Umar tahu, kemarahan istrinya hanya sementara, mungkin karena psikologis istrinya yang kecapaian akibat kerja-kerasnya mengurus suami dan anak-anak.
Saya sudah membaca kisah ini sejak remaja dan saya tidak tahu kesahihan cerita ini. Hanya saja. memang membuat saya terpesona dengan kesabaran dan keupayaan mendengar seorang suami merangkap Amirul Mukminin. Dan saya yakin semua wanita juga mengkagumi kisah ini. Maksud saya, mengkagumi kesabaran yang ditonjolkan.
Rasul junjungan shallallahu alaihi wassalam juga sangat sabar melayan kerenah isteri, terutama Aisyah radhiyallahu anha. Kenapa beliau yang saya berikan tumpuan di sini? Tak lain dan tak bukan kerana usia remaja yang mencabar ditempuhnya bersama Rasulullah dan sikap pembawaannya yang tak jauh dari sikap wanita masa kini alias sikap yang normal dan manusiawi.
Tercatat di dalam sirah sikap Aisyah yang kalau dilihat sepintas lalu akan dianggap tidak sopan.
Aisyah tidak menerima begitu saja setiap apa yang dikatakan Nabi terhadapnya. Dalam bahasa sekarang, orang-orang menamakan sikap itu sebagai “melawan”. Contohnya, ketika dia cemburu dan Nabi menyelar cemburunya dengan mengatakan, “Rupanya syaithan telah datang kepadamu.” Aisyah justru balik bertanya, “Apakah ada syaithan besertaku?”. Jawab Rasulullah, “Tak seorangpun melainkan bersamanya ada syaithan.” Aisyah bertanya lagi, “Besertamu juga?” Dan Rasulullah berkata, “Ya, hanya saja Allah menolongku untuk mengalahkannya sehingga aku selamat.” [Hadith riwayat Muslim dan Nasa’i].
Aisyah sangat cemburu dan kadang sangat emosi. Ingat ketika Rasulullah mendapat kiriman lauk dari Shafiyyah yang pandai memasak, apa yang telah Aisyah lakukan? Dia pecahkan bejana Shafiyyah kemudian menyesali perbuatannya.
Saat dia bertanya kepada Rasulullah apa yang harus dia lakukan untuk menebus kesalahannya, Rasulullah menjawab, “Bejana harus diganti dengan bejana yang sama, makanan harus diganti dengan makanan yang sama.” [Hadith riwayat Abu Daud dan An-Nasa’i].
Aisyah juga memiliki kemampuan memberikan komentar-kemontar yang tajam. Dia memberikan komentar terhadap Shafiyyah sebagai ‘wanita Yahudi di tengah para wanita yang menjadi tawanan’. Namun harus diingat, ucapan Aisyah itu datang dari sifat mudanya disertai rasa cinta dan cemburu yang sangat besar dan tidak melampaui batas.
Ah, seolah-olah saya hanya mencatat ‘keburukan’ Aisyah, padahal kebaikan, kebajikan beliau, tak tertandingi lantaran dia memperoleh didikan langsung dari Rasulullah yang juga suaminya. Maksud saya adalah, lihatlah wahai lelaki, wahai para suami, teladan sabar yang ditunjukkan junjunganmu. Dengan sabar itulah, sikap dewasa dan kritis Aisyah tumbuh sehingga menjadi salah seorang mufti setelah wafatnya Rasulullah. Dia tidak dikungkung dengan “kuasa veto” sang suami.
Dalam kata lain, kebaikan seorang suami akan teruji apabila dia berhadapan dengan situasi yang menuntut kesabarannya. Bukan situasi yang menjurus kepada hal-hal negatif, tetapi situasi yang bak kata pepatah “Sedangkan lidah lagi tergigit.” Kalaupun manusia menyakiti orang terdekat, pasti itu bukanlah hal yang disengaja. Ini pulalah yang terjadi pada suami isteri.*
bersambung…
Oleh: Paridah Abas
Penulis adalah seorang pendidik dan ibu dari enam orang anak

Kawan sejati, sepenuh jiwa.., sedekat hati

Cinta harus di bangun kawan.
Cinta Pada suami mu di landasi dengan rasa hormat.
Cinta di awali dengan niat yang lurus, 
Besarnya riak di lautan, tingginya gelombang.
sebesar itu pula kau besarkan bangunan CINTA diantara mu kawan.

Nikmati kebersamaan diantara mu... sebab kelak pasti ada masa perpisahan diantara mu.
Kapan lagi... kita dapat menjadi wanita yang paling bernilai di dunia ini..Bukankah saat saat mendampingi suami mu???
Ketika fitrah mu berubah menjadi Istri bukan lagi seorang yang sendiri
maka ... saat saat terbaik mu adalah saat kau bersama dapat membahagiakannya.. saat berjauhan kau dapat di amanah dan menjaga kehormatannya.

Dia adalah kawan sejati, sepenuh jiwa sedekat hati....
Jika dia diperlakukan seperti itu  oleh mu... maka tunggulah saatnya... kau pun bernilai seperti itu di hidupnya...
Kawan sejati, sepenuh jiwa sedekat hati


Jumat, 14 Desember 2012

Untuk Suami mu

Biarkan dia memandang mu dengan keindahan mu kawan
sebab  kau memang di fitrahkan menjadi pemandangan yang indah bagi nya
Biarkan dia mencium harum tubuh mu semerbak harum mewangi
sebab kau memang di fitrahkan menjadi keindahan di penciuman nya
Biarkan dia menjamah mu.. kawan
sebab kau memang di perintahkan untuk melayaninya
Biarkan dia memimpin mu kawan
sebab kau memang diperintahkan taat dalam benar di atas perintahnya
Biarkan dia menasehati bahkan memarahi mu kawan
sebab di dirimu ada fitrah kebengkokan akal mu
Biarkan kawan...
Selama itu semua dalam kebenaran....
maka lakukan dengan cinta karena Rabb mu

Raih hati suami mu
Pikat cintanya dengan "keindahan" dan "kecerdasan" mu
Jaga dan rawat cinta diantara mu dengan kesabaran 
biarkan ..... keindahan fisik mu menghilang sesuai waktu usia mu
namun "pesona" mu tak kan hilang di makan waktu

Kamis, 06 Desember 2012

WANITA DI SURIAH

RASANYA MALUUU
KAMI INI KAN WANITA???
TUK BELAJAR FITRAH SAJA... KAMI MALAS MENGIKUTINYA!!
BAGAIMANA DENGAN WANITA DI SURIAH???
MEREKA HARUS MEMEGANG SENJATA, MENGHADAPI MAUT DEMI MENJAGA KEHORMATAN AGAMA DAN DIRINYA.

JIKA KAMI MASIH SAJA MENUNDA SHALAT  BAHKAN MALAS SHALAT
MALAS MENUTUP AURAT
MALAS MEMPERBAIKI DIRI
MALAS MEMPERBAIKI AKHLAK KAMI
MALAS.. MALAS DAN SERIBU KEMALASAN LAINNYA..

RASANYA MALUUU
DENGAN WANITA DI SURIAH

Selasa, 04 Desember 2012

Keindahan dari Rabb ku

Keindahan itu milik Rabb mu
Kecantikan utuh hanya di anugrahkan dari Rabb mu
Andai saja wanita mengerti... betapa mereka semua di ciptakan dengan kasih sayang Rabb mereka.

Atas kesepian dan kehampaan seorang adam, maka dengan kasih sayangNya lah.. Rabb kami menciptakan hawa sebagai teman hidupnya, tempat ketenangan, kententraman dan menjadi pakaian satu sama lainnya.

Indah dan cantik... begitulah gambaran wanita.
Baik di dunia ... apalagi di Bidadari akhirat (syurga).
maka jangan sekali kali... kami kaum wanita mendzalimi diri nya sendiri.
dengan tak belajar fitrah kami..
untuk mempercantik diri, mempercantik hati, memperbaiki akhlak , meningkat ilmu
dan selalu belajar menngamalkan apa yang menjadi fitrah kami
bahwa kami di ciptakan dengan keindahan...
maka seharusnya kami memperindah diri kami sendiri.

karena aku sayang kalian
mari kita saling mengingatkan
dari
ferna mutia, Hotel Gren Alia Prapatan ..
Marketing Office, 5 Desember 2012 , 14:45 wib

Senin, 03 Desember 2012

Cinta setelah Menikah

Cinta setelah pernikahan
Rasanya seperti berpacaran tanpa batas
Kau dapat meluapkan rasa kasih sayang mu.. keinginan tuk di cumbu rayu. berpelukan dengan kekasih mu 
dengan hati yang tenang karena atas ijin Rabb mu (akad nikah).

Kau dapat memandangi apa saja dari dirinya... dari yang terindah sampai yang menjadi kekurangannya..
tapi dengan cinta dan pernikahan... rasanya Allah Yang Maha Indah dan Mulia.. menutup bagi kau dan dirinya tuk melihat kekurangan itu...sebab sejak awal kau dan dirinya berusaha menjaga kemuliaan untuk diri kalian sendiri... jadi wajar saja seiring setelah menikah.. maka keindahan saja yang terlihat.

Bersandar di tubuhnya, memeluknya...memandang wajahnya... menyentuh tangannya bahkan kau dapat mencium apa saja yang kau mau ... dengan pernikahan... rasanya... ahhhh seperti pacaran terusssss...
asik kan??? makanya menikah ya?? daripada pacaran !!! no halal.. no aman hehehe

Senin, 26 November 2012

Sekolah Dalam Perut


Sekolah dalam perut adalah sekolah yang paling murah dan paling praktis, tidak perlu membutuhkan biaya banyak seperti sekolah-sekolah biasa. Sekolah dalam perut ini bertujuan untuk mendidik anak sejak dalam kandungan. Ini adalah cara mencerdaskan anak paling mudah dan murah tanpa harus menunggu anak duduk di bangku sekolah sesungguhnya.
Mungkin timbul pertanyaan dalam benak kita semua, akankah seorang janin dalam kandungan bisa diajak belajar? Ya, berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Barat dalam bidang perkembangan pra-lahir, ternyata menunjukkan bahwa selama berada dalam rahim, anak dapat belajar, merasa, dan mengetahui perbedaan antara gelap dan terang. Pada saat kandungan telah berusia 20 minggu atau sekitar 5 bulan, kemampuan janin untuk merasakan stimulus telah berkembang dengan cukup baik. Sehingga hal ini memungkinkan terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran terhadap janin pun dapat dimulai.
Menurut F. Rene van de Carr dan Marc Lehrer, dalam bukunya Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan, beberapa kebiasaan baik yang dibentuk secara konsisten oleh ibu-ibu hamil pada dirinya dan bayinya selama masa kehamilan dapat mengurangi berbagai kesulitan yang mungkin timbul ketika sang anak sudah menghirup udara dunia. Para ibu hamil di Barat biasa memperdengarkan irama musik-musik klasik pada janin yang ada di dalam kandungannya. Sedangkan untuk kita yang beragama Islam, memperdengarkan muratal Al-Qur’an adalah alternatif yang lebih baik. Karena hal tersebut dapat membiasakan janin terbiasa dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan membuat hapalan anak kuat ketika lahir ke dunia kelak. Contohnya seperti Hasan Thabathabai yang selalu diperdengarkan tilawah Al-Qur’an oleh ibunya. Hasilnya Hasan meraih gelar doktor termuda dalam Hifzhul Qur’an di usianya yang belum mencapai 12 tahun. Selain itu, membacakan cerita ataupun kisah-kisah serta relaksasi bagi janin akan memungkinkan ibu-ibu hamil dapat menjalin komunikasi dan membina hubungan yang positif dengan jabang bayi yang ada dalam kandungannya.
Masih dalam bukunya Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan, F. Rene van de Carr dan Marc Lehrer menuliskan bahwa The American Association of The Advacement of Science pada tahun 1996 merangkum hasil penelitian beberapa ilmuwan dalam bidang stimulasi pra-lahir atau bayi, antara lain sebagai berikut :
  1. Dokter Craig Ramey dari University of Alabama menegaskan bahwa program-program stimulasi dini dapat meningkatkan nilai tes kecerdasan dalam pelajaran utama pada semua anak yang diteliti dari masa bayi hingga usia 15 tahun. Anak-anak tersebut mencapai nilai kecerdasan 15 hingga 30 persen lebih tinggi dibanding lainnya.
  2. Dokter marion Cleves Diamond dari University of California di Berkeley-AS melakukan eksperimen bertahun-tahun dan mendapatkan hasil yang sama berulang-ulang bahwa tikus yang diberi stimulasi tidak hanya mengembangkan pencabangan sel otak lebih banyak dan daerah kortikal otak yang tebal, tetapi juga lebih cerdas dan lebih terampil bersosialisasi dengan tikus lainnya.
  3. Dokter Hugo Moser dari John Hopkins University meneliti monyet-monyet Rhesus tanpa stimulasi. Hasilnya adalah monyet tersebut mengalami cacat perilaku yang mencolok dan menyedihkan saat mereka dewasa. Monyet-monyet tersebut menjadi kikuk, suka menyiksa diri sendiri dan menarik diri dari kontak sosial dengan  monyet lainnya, serta menunjukkan tanda-tanda keterbatasan kecerdasan lainnya.
  4. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh The Prenatal Enrichment Unit di Huacchiew  General Hospital Bangkok-Thailand yang dipimpin oleh dr. C. Panthuraamphorn. Penelitian dilakukan dengan pemberian stimulasi terhadap janin dalam kandungan. Hasilnya ketika bayi tersebut lahir, mereka mampu menirukan suara, menyebutkan kata pertama, tersenyum secara spontan, mampu menolehkan kepala ke arah suara orangtuanya, lebih tanggap terhadap musik, dan juga mengembangkan pola sosial lebih baik saat ia dewasa.
  5. Begitu pula dengan riset yang dilakukan oleh Prof. Suzuki dari Jepang yang dimuat dalam harian The Japan Times Weekly Education, bahwa stimulus yang diberikan terhadap janin sangat terkait dengan tingkat intelegensi anak. Jadi, sejak masih dalam kandungan, anak sebenarnya sudah siap merespon stimulasi-stimulasi edukatif yang diberikan kedua orang tuanya, terutama ibunya.
Metode sekolah dalam perut ini memang adalah metode Barat. Namun apa salahnya apabila metode ini juga diaplikasikan dalam Islam dan menggunakan cara-cara yang lebih islami, misalnya dengan memperdengarkan muratal kepada janin. Metode ini telah diterapkan oleh seorang muslimah kelahiran Medan yang berkesempatan menyelesaikan studi sarjananya di negeri Syams, Ustadzah Halimah Sa’diyah Nasution. Beliau memiliki seorang anak yang bernama Ayyasy Ar-Rantisi. Pelajaran yang Ustadzah Halimah berikan kepada Ayyasy Ar-Rantisi adalah elusan di perut dan tilawah Al-Qu’an sesering mungkin, diperdengarkan burdah, dibacakan sirah 25 Nabi dan Rasul, dinyanyikan lagu anak-anak seperti Balonku, Bintang Kecil, Pelang-Pelangi, dan lainnya. Ayyasy ketika masih berada dalam kandungan juga dibacakan hadits-hadits pendek, cerita-cerita sains untuk anak dan di akhir pelajaran selalu ditutup dengan burdah. Satu paket pelajaran ini biasanya dapat beliau selesaikan dalam waktu 10-20 menit sekolah dalam perut tersebut biasa beliau lakukan setiap pagi, sekitar pukul 09.00 dan dimulai sejak Ayyasy berusia 4 bulan di dalam kandungan.
Dan hasil dari pembelajaran Ayyasy dalam kandungan sungguh mengesankan. Ayyasy ketika lahir tidak banyak menangis dan lebih rileks, lebih gesit, matanya lebih waspada, dan memiliki kode khusus untuk memberitahukan bahwa ia meminta diganti popoknya. Bocah ini juga memiliki rentang perhatian yang lebih lama dan lebih fokus pada gambar-gambar yang ditunjukkan padanya. Dan ketika menginjak usia 6 bulan, Ayyasy sudah bisa menyebut “Umi“. Ayyasy juga sudah bisa mengeluarkan suara ‘r’ dengan jelas ketika ia berusia 10 bulan.
Dalam metode sekolah dalam perut ini juga dibutuhkan kurikulum dan aturan-aturan layaknya sekolah biasa. Kurikulum disesuaikan dengan keinginan orang tua, misalkan memperdengarkan muratal Al-Qur’an, dibacakan cerita, dinyanyikan, daiajak berkomunikasi, dan lainnya. Cara berkomunikasi dengan janin yang ada di dalam kandungan dapat dilakukan dengan menggunakan megafon atapun alat khusus yang terdiri dari microphone yang digunakan oleh guru atau ibu dan dilengkapi dengan speaker atau sejenis headphone untuk ditempelkan ke perut ibu supaya dapat didengar oleh janin ketika proses pembelajaran. Alat ini sudah banyak dijual di pasaran. Atau bisa juga menggunakan alat yang lebih murah yaitu, kalender yang digulung seperti terompet tahun baru. Bagian corongnya digunakan oleh ibu untuk bersuara, dan ujungnya ditempelkan ke perut untuk diperdengarkan ke janin.  
Aturan sekolah dalam perut ini adalah harus menyediakan waktu khusus untuk proses pembelajaran. Bagi ke dalam 2 sesi setiap harinya, dan satu sesi hanya membutuhkan waktu 5-20 menit. Dianjurkan dilakukan 30-150 menit setelah sang ibu makan. Jangan memaksa bayi belajar dan memperlama proses belajar agar bayi bisa rileks dan mencerna pelajaran dengan baik. Selain itu jangan meng-qadha’ atau mengganti waktu belajar yang tidak terlaksana. Karena ini akan membuat tingkat stress pada janin meningkat. Usahakan untuk mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan muratal, nayid, musik, nyanyian, atau senandung. Dan yang paling utama adalah konsisten selama proses belajar dari awal proses pembelajaran, yang dapat dimulai di akhir trisemester pertama hingga bayi lahir. Perbanyak komunikasi verbal berupa sentuhan ke perut ibu, bukan hanya oleh ibu tetapi ayah dan anggota keluarga lainnya seperti kakak sang bayi bisa ikut serta.
Proses pembelajaran dan pemberian stimulasi dalam kandungan ini banyak diterapkan oleh orang-orang Yahudi. Para ibu hamil Yahudi biasanya ketika sedeng hamil, mereka berusaha untuk mengerjakan soal matematika sesulit apapun walaupun si ibu kurang menyukai matematika. Sang ibu juga mengajarkan janin yang ada di dalam kandungan not-not balok yang terbilang rumit. Janin yang ada di dalam kandungan juga sering diperdengarkan musik klasik. Tidak heran apabila banyak orang-orang Yahudi yang jenius dan pandai, hanya saja kejeniusan mereka membuat orang lain sengsara alias jenius tapikeblinger.
Selain asupan yang bergizi selama masa kehamilan, sekolah dalam perut dan kepribadian keseharian si ibu juga dapat membentuk karakter dan kecerdasan anak. Oleh karena itu jangan sungkan-sungkan untuk mencoba metode sekolah dalam perut ini untuk mencetak generasi rabbani yang unggul dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Wallahu a’lam bishowab
Penulis: Rahma Ryandini  - Kontributor
(zafaran/muslimahzone.com)

Minggu, 25 November 2012

Keutamaan memiliki anak perempuan


Dan, bergembiralah bagi orangtua yang memiliki anak perempuan, sabar dalam menghadapi dan mendidiknya sesuai Syariah Islam. Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
“Barangsiapa yang mengasuh atau memelihara dua anak perempuan sehingga besar, nanti pada hari kiamat aku dengan dia seperti ini (sambil Nabi merapatkan jari-jarinya).” (H.R Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa yang mendapatkan kesusahan di karenakan mempunyai anak-anak perempuan, tetapi ia tetap berlaku baik kepada mereka, nanti pada hari kiamat mereka akan menjadi dinding baginya api neraka.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa diantara kalian mempunyai tiga orang anak gadis lalu ia sabar merawatnya dalam keadaan susah dan senang, maka Allah akan memasukkan dia ke surga berkat kasih sayang orang itu kepada ketiganya”, lalu seseorang bertanya:”Bagaimana dengan dua wahai Rasulullah?”, beliau menjawab “Demikian juga dengan dua”, lalu orang itu bertanya lagi: “Bagaimana dengan satu wahai Rasulullah?” beliau menjawab “Demikian juga dengan satu.”(H.R. Ahmad)
“Siapa yang mempunyai tiga anak perempuan dan dia sabar terhadap mereka serta memberi mereka pakaian dari hartanya, niscaya Allah akan memberikan pelindung baginya dari api-neraka.” (H.R. Ibnu Majah)
Dengan demikian,  jelas bahwa Muslim yang mempunyai anak perempuan, dia bersyukur dan dia mampu mendidik, menyayangi, dan memeliharanya sesuai dengan ajaran Islam, insya Alah akan mendapat balasan surga kelak.
Wallahu a’lam bishshawab
(zafaran/muslimahzone.com)

DOA UNTUK KELAHIRAN BAYI


Inilah doa untuk orang yang dikaruniai kelahiran bayi. Bila yang didoakan adalah seorang bapak, maka lafal doa disesuaikan dengan kata ganti laki-laki sehingga berbunyi,
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِيهِ وَجَعَلَهُ بَرًّا تَقِيًّا
“Semoga Allah memberkahimu pada bayi ini dan semoga Allah menjadikannya sebagai anak yang berbakti dan bertakwa.”
Dan jika bayi yang lahir adalah perempuan, maka lafal doa disesuaikan dengan kata ganti perempuan sehingga berbunyi,
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِيهَا وَجَعَلَهَا بَرَّةًً تَقِيَّةً
“Semoga Allah memberkahimu pada bayi ini dan semoga Allah menjadikannya sebagai anak yang berbakti dan bertakwa.”
Penulis: Muhib Al-Masjdi

DOA UNTUK ISTRI TERCINTA


Dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengajarkan kepadanya doa berikut ini:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، عَاجِلِهِ وَآَجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ، وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ تَقْضِيهِ لِي خَيْرًا ”
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu seluruh kebaikan, yang disegerakan (di dunia) maupun yang diakhirkan (di akhirat), yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari seluruh keburukan, yang disegerakan (di dunia) maupun yang diakhirkan (di akhirat), yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan-kebaikan yang pernah dimintakan oleh hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam kepada-Mu.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan-keburukan yang hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam berlindung kepada-Mu darinya.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Dan aku memohon kepada-Mu agar menjadikan setiap ketetapan (takdir) yang Engkau tetapkan untukku sebagai (takdir) kebaikan.”  (HR. Ahmad no. 25019, Ibnu Majah no. 3846, Ibnu Abi Syaibah no. 29345, Ibnu Hibban no. 869, Abu Ya’la no. 4473 dan Ath-Thahawi dalam Syarh Musykil Al-Atsar no. 6026. Hadits shahih)
Sebuah doa yang sangat indah dan memuat semua hal yang kita butuhkan dalam kehidupan kita, di dunia maupun di akhirat kelak.
Jika kita seorang suami, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada istri kita.
Jika kita seorang istri, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada suami kita.
Jika kita seorang orang tua, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada anak kita.
Jika kita seorang anak, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada orang tua kita.
Jika kita seorang guru, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada murid kita.
Jika kita seorang muslim, sudah selayaknya kita ajarkan doa ini kepada sesama muslim.
(arrahmah.com/muslimahzone.com)

Minggu, 18 November 2012

kini cinta bukan lagi tulisan... tapi tindakan dan ucapan

Apa yang Membuat Seorang Istri Menarik?


Apa yang membuat seorang istri menarik, hingga suami makin menyenangi dan mengaguminya? Karena interaksi dengan istri sudah menjadi keseharian dan hal rutin, seringkali seorang suami sulit menjawab pertanyaan itu. From a distance, saya mencoba mengurai sifat dan sikap menarik dan menyenangkan dari seorang istri.

Kenapa saya pilih kata menarik instead of cantik? Cantik fisik itu relatif. Parameter-parameter pembangun kecantikan itu masih debatable. Terlebih lagi cantik fisik itu adalah daya tarik instant. Ia bisa menjadi daya tarik melenakan pada pandangan pertama dan pada interval waktu awal, tapi belum tentu pesona yang sama bisa dirasakan melalui interaksi pada jangka waktu yang panjang.

Menarik itu terbangun dari keutuhan kepribadian. Berbagai dimensi kecerdasan berpadu membangun kemenarikan (attractiveness), mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional hingga kecerdasan spiritual dan kecerdasan religius. 
Maka kemenarikan seorang istri, menurut saya paling tidak tercermin dan menampak pada delapan pasangan karakter kunci di bawah ini:

1. Ramah dan murah senyum

2. Optimis dan ceria
3. Penyabar dan teguh hati 
4. Penyayang dan pemaaf
5. Empatif dan ringan tangan (suka menolong)
6. Aktif dan produktif
7. Cerdas dan kreatif
8. Tekun dan ikhlas beribadah
deskripsi lengkap pada buku Energi Cinta untuk Keluarga

TIPS AMPUH MENJADI ISTRI YANG BAIK DAN ROMANTIS

Sifat romantis ternyata memiliki peran penting dalam kehidupan rumah tangga. Jika Anda tidak merasa memilikinya, jangan khawatir karena sifat romantis dapat dipelajari.

Sebuah fakta yang cukup mencengangkan, memaparkan bahwa angka perceraian di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi se-Asia Pasifik. Dalam situs BKKBN, dikatakan jumlah perceraian di Indonesia per tahunnya telah mencapai lebih dari 200 ribu kasus.

salah satu penyebab terjadinya perceraian adalah kurangnya sifat romantis. Bagi Anda yang tidak lahir dengan sifat ini, jangan keburu khawatir akan pernikahan yang berujung perceraian. Indra menjelaskan bahwa sifat romantis bisa dipelajari dengan mengikuti tips di bawah ini.

1. Niat & Tak Mudah Menyerah
Kenyataannya, banyak pasangan yang langsung menyerah dengan kehidupan pernikahan di awal tahun pernikahan. Padahal, ketika ingin mempelajari sifat romantis, yang paling utama adalah niat yang kuat dan sifat pantang menyerah.

2. Mengerti Kebutuhan Pasangan
Mengetahui kebutuhan pasangan yang sebenarnya merupakan salah satu sifat romantis. Sayangnya, kebanyakan istri atau suami justru berakhir dengan asumsi sendiri mengenai hal yang dibutuhkan oleh pasangannya.

3. Lupakan Konsep 'Terima Apa Adanya'
Konsep ini sering menjadi 'senjata utama' saat pasangan menghadapi konflik. Menurut Indra, konsep ini justru salah karena membuat orang tak mau berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi dirinya dan pasangannya.

4. Gunakan Konsep 'P.I.S.I.K'
P.I.S.I.K merupakan kepanjangan dari Partner, Istri, Sahabat, Ibu, Kekasih. Konsep ini membuat seseorang untuk pintar memainkan peran dalam kehidupan rumah tangganya. Peran istri sebagai seorang sahabat sangat penting karena membuat suami menjadi lebih terbuka mengenai segala hal.

"Jika pasangan Anda memiliki sahabat terdekat dan itu bukan Anda. Saya bisa bilang bahwa pernikahan Anda sedang bermasalah," tambah Indra.

5. Jangan Tunggu Momen
Satu hal yang juga tak kalah penting adalah, jangan menunggu momen romantis itu datang dengan sendirinya. Anda harus kreatif dan menciptakan waktu romantis sendiri.

6. Sesuaikan Ekspektasi
Lupakan konsep romantis seperti dalam film-film drama. Setiap pasangan memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan kasih sayang. Berusaha terlalu keras atau memiliki ekspektasi 'ketinggian' hanya akan membuat kecewa.

7. Jangan Jadi 'Pembunuh Berdarah Dingin'
Ungkapan ini ditujukan bagi para istri yang secara sadar atau tidak 'menyepelekan' usaha suami saat berlaku romantis. Menurut Indra, sikap (yang kebanyakan dilakukan wanita) ini merupakan penyebab hilangnya sisi romantis pada pria.

"Pas dikasih kaset berisi lagu-lagu cinta, si istri malah bilang 'oh terimakasih' dengan nada datar, terus langsung menaruhnya. Inilah yang buat suami trauma dan malas menjadi romantis," tutur Indra lagi.
sumber:internet Description: Tips Ampuh Menjadi Istri Yang Baik Dan Romantis Rating: 4.5Reviewer: Mas Dowi - ItemReviewed: Tips Ampuh Menjadi Istri Yang Baik Dan Romantis


10 Cara menjadi istri yang baik


Ingin menjadi istri yang semakin dicintai suami? Jika iya, simak cara menjadi istri yang baik selengkapnya, seperti yang dilansir dari Quick Easy Fit (27/09) berikut ini.
Menjaga kehormatan suamiCara ini adalah peraturan pertama untuk menjadi istri yang baik. Sebab ketika suami melihat istri mau menjaga kehormatan pasangannya, suami akan semakin menghargai dan mencintai istrinya.
Kencan romantisSiapa bilang pasangan suami istri tidak bisa berkencan seperti ketika masih berpacaran? Jadi istri bisa berinisiatif mengajak suami berkencan. Secara otomatis, suami akan menciptakan kesan romantis demi membahagiakan istrinya.
Memuji suamimemuji beberapa kelakuan suami sebaiknya sering dilakukan oleh istri. Sebab pria pada dasarnya juga suka dipuji. Saat memuji, sebenarnya istri pun mengakui kelebihan yang dimiliki suaminya.
Memahami priaPria jarang mau berbagi, namun mereka lebih fokus pada solusi dan pemecahan masalah. Jadi daripada mendiskusikan masalah dan merasakan depresi berkelanjutan, pria justru akan berusaha keras menyelesaikan masalah. Maka dari itu, istri perlu memahami sifat pria yang satu ini.
Pakaian yang sesuaiIstri sebaiknya pintar memilih pakaian untuk situasi tertentu. Sebab diam-diam pria akan memperhatikan dan memuji jika istrinya mampu tampil sesuai dengan waktu dan tempatnya berada.
Masukan positifMasukan yang positif bagi pria mampu membuatnya merasa lebih percaya diri. Jadi istri harus pandai-pandai memilih kata-kata yang tepat ketika suaminya meminta pendapat.
Kebutuhan dasarApa kebutuhan dasar seorang suami? Setidaknya ada tiga yang mereka butuhkan, yaitu makanan, tidur, dan seks. Penuhi ketiganya demi menjadi istri yang baik dan makin dicintai.
FemininWanita yang feminin sangat disukai pria. Maka dari itu seorang istri sebaiknya menemukan sisi feminin mereka, memolesnya dengan baik, dan memamerkannya kepada suami.
Film romantisPria sering mendapat ide bersikap romantis dari film. Jadi istri sekali-kali sebaiknya menonton film romantis bersama dengan suami. Pria akan mempelajarinya sendiri dari film itu.
Pencium yang baikMenurut penelitian, pasangan yang sering berciuman dan berpelukan lebih berbahagia. Jadi istri sebaiknya menjadi pencium yang baik untuk membuat suami makin tergila-gila.
Itulah berbagai cara untuk menjadi istri yang baik. Apakah Anda punya pendapat lain?
[riz] by rizki adnamazida
3 Ciri-ciri Istri Sholehah/Idaman

1. Ketika dipandang, dia akan membuatmu bahagia, nyaman dan menentramkan jiwa.

2. Ketika engkau memerintahkannya akan sesuatu yang mubah/boleh, dia mentaatimu.

3. Ketika engkau pergi dan dia tidak bersamamu, dia akan menjaga dirinya untukmu dan juga menjaga apa-apa yang engkau miliki; harta, anak dan lain-lain.


Read more: http://www.artikelislami.com/2012/04/ciri-ciri-istri-sholihah-idaman.

"Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR Abu Daud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)


Jumat, 16 November 2012

Belajar Cinta kepada Khadijah radhilallahu anha


Berikut di bawah ini beberapa sifat Khadijah yang dapat dijadikan uswah bagi para isteri dalam usahanya untuk menjadi perempuan istimewa bagi suaminya.
Menerima suami apa adanya. Inilah teladan yang pertama yang diajarkannya. Sebagaimana yang tercatat dalam sejarah, Khadijah merupakan wanita kaya raya di seantero Mekkah. Dengan harta dan kecantikan yang dimilikinya banyak laki-laki yang hendak meminangnya. Tetapi Khadijah lebih memilih Muhammad yang tidak memiliki apa-apa. Kemiskinan Muhammad tidak membuat Khadijah malu. Ia begitu mencintai dan menerima Muhammad apa adanya. Bagi Khadijah harta bukanlah segalanya, namun kebaikan dan kesalihan Rasulullah-lah yang menjadi pilihan utamanya.
Selalu ada ketika suami membutuhkan. Selama bersama Rasulullah, Khadijah selalu bersama dengan beliau dalam suka dan duka. Bahkan ketika terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh orang Quraisy, ia menjadi teman yang sangat setia. Tidak sedikitpun ia mengeluh atas semua yang terjadi pada keluarganya.
Penuh kasih sayang dan perhatian terhadap suami. Inilah sesungguhnya yang diperlukan oleh para suami, termasuk Rasulullah SAW. Khadijah perempuan yang memiliki cinta suci ini mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya kepada Rasulullah SAW sehingga beliau tidak pernah menyakiti isteri yang sangat dicintainya itu. Rasulullah SAW bahkan bersabda, “Sesungguhnya aku telah diberi karunia dengan cintanya Khadijah kepadaku” (HR Muslim).
Rela berkorban demi membela suami. Khadijah mengajarkan kita untuk belajar memberikan yang terbaik kepada suami, berusaha memberikan semua yang dimiliki jika suami membutuhkan. Dengan kedermawanannya, Khadijah sanggup memberikan hartanya demi kepentingan dakwah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “(Khadijah) beriman ketika orang-orang kafir kepadaku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dan dia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang menghalangiku”.
Berkata bijak dan menenangkan. Keistimewaan Khadijah yang lain adalah memiliki sikap lembut dalam bertutur kata dan bersikap bijaksana sehingga yang dikeluarkan dari lisannya hanyalah perkataan lembut dan menenangkan hati Rasulullah SAW. Perhatikanlah tutur kata Khadijah ketika terjadi peristiwa turun wahyu pertama yang membuat Rasulullah SAW lari ketakutan, Khadijah berkata, “Jangan khawatir, berbahagialah, sesungguhnya Allah tidak mungkin akan menghinakanmu dengan kejadian itu. Selama ini engkau selalu menyambung silaturahmi, jujur dalam berbicara, meringankan beban orang lain yang kesusahan, membantu orang lemah, menghormati tamu, dan mendukung setiap hal yang mengandung kebenaran”.
Mendidik anak-anak dengan baik. Salah satu keistimewaan Khadijah dibanding isteri-isteri Rasulullah yang lain adalah dari Khadijahlah Rasullah SAW mendapatkan keturunan. Nabi SAW besabda, “Allah mengaruniaiku anak darinya ketika Dia tidak memberiku anak dari isteri-isteriku yang lain”.
Bukan hanya itu saja. Walau usianya sudah tua, ia mampu mendidik putra-putri mereka dengan penuh cinta dan kemuliaan hingga putra-putri Rasulullah memiliki akhlak yang baik dan keimanan yang kuat.
Bergaul baik dengan suami. Tidak pernah diceritakan kisah yang jelek mengenai pernikahan Khadijah dan Rasulullah SAW. Hal ini menunjukan pergaulan yang baik di antara keduanya. Keduanya paham mengenai hak dan kewajiban masing-masing sehingga tenanglah rumah tangga beliau.
Tawakal dan sabar. Inilah yang dilakukan Khadijah sebagai seorang isteri yang suaminya pada saat itu menjadi bulan-bulanan penghinaan masyarakat Quraisy. Tawakal dan bersabar menghadapi semuanya telah memberikan energi positif bukan hanya bagi Khadijah, tetapi juga terhadap Rasulullah SAW sehingga ia kuat menghadapi semuanya.
Khadijah adalah perempuan agung. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, ia mampu membuat Rasulullah SAW begitu mencintainya. Bahkan ketika Khadijah telah tiada pun Rasulullah SAW masih sering mengingatnya. Pernah suatu waktu Rasulullah SAW berkata kepada Aisyah, ” Allah tidak memberiku pengganti yang lebih baik daripada dia”.
Beruntung sekali menjadi Khadijah. Ia mendapatkan dua cinta agung, cinta Allah SWT dan cinta kekasih Allah. Sebagian sifat-sifat Khadijah di atas hanyalah bagian kecil dari kecemerlangan yang dimilikinya sebagai wanita. Jika kita menginginkan hal tersebut sudah sepatutnya kita meneladani Ummul-Mukminat Khadijah radhiallahu ‘anha. Semoga kelak kita menjadi tetangga beliau di surga.
Penulis: H. Akbar
sumber: arrafiyah-arrafiyah blog


Amalan Penduduk Surga Di DuniaSelasa, 25 Jumadil Awwal 1433 H / 17 April 2012 22:03 – 


Amalan Penduduk Surga Di Dunia
Ilustrasi
Tujuan tertinggi dari setiap muslim dalam meniti hidup dan kehidupannya adalah meraih kemenangan besar di akhirat kelak dengan mendapatkan surga Allah yang penuh dengan kenikmatan tiada tara dan terselamatkan dari siksa neraka yang sangat pedih. Kemenangan besar yang sangat ditentukan dengan kadar keta`atan seorang hamba kepada Allah  dan rasul-Nya. Firman Allah :
”Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. 33:71)
”Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. 3:185)
Pada edisi ini, kami mencoba untuk menginventarisir beberapa amalan-amalan ahli surga di dunia yang termuat dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah, dengan harapan dapat memotivasi dan ditindaklanjuti oleh kita bersama yang mengharapkan surga Allah , sebagaimana 
Rasulullah bersabda :
”Tidak seorang jua pun di antara kamu melainkan tempatnya telah ditentukan Allah di surga atau di neraka. Maka bertanya seorang sahabat, ”Ya Rasulullah ! Kalau begitu apakah tidak lebih baik kita diam saja menunggu suratan taqdir nasib kita tanpa beramal.” Jawab Beliau , ”Orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang bahagia, adalah karena ia beramal dengan amalan orang yang berbahagia, dan orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang yang celaka adalah karena ia beramal dengan amalan orang celaka. Karena itu beramallah ! Semua sarana telah disediakan. Ada pun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk mengamalkan amalan-amalan orang berbahagia. Dan orang-orang celaka, mereka dimudahkan untuk beramal dengan amalan orang-orang celaka; kemudian beliau n membaca ayat : ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS. 92:5-10)” H.R.Muslim.
Beberapa amalan penduduk surga di dunia secara umum :
1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Allah berfirman :
”Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. 68:34)
2. Beriman dan beramal dengan ikhlash serta sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah. 
Firman Allah :
”Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:”Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. 2:25)
Dari Abu Hurairah z bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
(Setiap umatku masuk ke dalam surga kecuali yang enggan, para sahabat bertanya : ”Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah ?” Beliau n menjawab : ”Siapa yang ta`at kepadaku niscaya ia masuk surga, dan siapa yang bermaksiat (melanggar) kepadaku maka sesungguhnya dia lah orangnya yang enggan itu.”) H.R. Bukhari.
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjauhkan seluruh larangan-Nya dan melaksanakn hal-hal yang diwajibkan serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Dari Jabir katanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah n: Bagaimana pendapatmu, apabila aku telah melakukan shalat wajib, dan berpuasa Ramadhan, aku halalkan yang halal dan aku haramkan yang haram, dan tidak kutambah yang demikian itu dengan yang lainnya, dapatkah aku masuk surga ? Jawab beliau : ”Ya, dapat !.” H.R. Muslim.
Beberapa amalan penduduk surga di dunia secara terperinci :
1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah kdari seluruh dosa dan kesalahan. Senang bersedekah, mampu menahan amarah serta memiliki sifat pemaaf. 
Allah berfirman :
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah – Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. 3:133-136).
2. Berhijrah dari keburukan (jahiliyah) kepada kebaikan (islam), serta berjihad dengan harta dan jiwa demi meninggikan kalimatullah.
”Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. 9:20-22)
3. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Firman Allah :
Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : ”Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 46:13-14)
4. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah. Firman Allah :
”Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. 23:1-11)
Diriwayatkan dari Imam Ahmad dan yang lainnya bahwa Nabi n bersabda : (Sungguh telah diturunkan kepadaku 10 (sepuluh) ayat, maka barangsiapa yang melaksanakannya niscaya ia masuk surga kemudian Beliau n membaca ”Qod aflahal mu`minun….” Al Ayat). 
5. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah berkata : saya telah mendengar Rasulullah n berkhutbah pada haji wada` maka beliau bersabda :
”Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga.” H.R. Muslim.
6. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain setelah selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi bersabda :
”Tidaklah salah satu diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah itu dia berucap : ”Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut kehendaknya.” H.R. Muslim.
7. Kontinue dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah).
Dari Ummu Habibah x berkata : Saya mendengar Rasulullah n bersabda :
”Siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga.” H.R. Muslim.
12 raka`at itu terdiri dari 4 raka`at sebelum shalat Zhuhur, 3 raka`at setelahnya, dan 2 raka`at setelah shalat Magrib dan 2 raka`at setelah shalat Isya, serta 2 raka`at sebelum shalat Shubuh sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
8. Membangun masjid semata-mata karena Allah .
”Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” H.R. Bukhari dan Muslim.
9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
”Pengasuh anak yatim, baik yatimnya sendiri atau anak yatin orang lain dengan saya di surga seperti ini, sambil menunjukkan (perawi hadits ini yaitu) Malik kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah.” H.R. Muslim.
10. Beriman kepada Allah dan hari Akhir, berinteraksi sosial dengan sikap yang seperti kita inginkan bagaiman mereka harus bersikap kepada kita.
Dari Abdullah bin Umar radiallah ‘anhu berkata: Rasulullah bersabda :
”Siapa yang ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir.” H.R. Muslim.
11. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam  bahwa Nabi n bersabda :
”Wahai umat manusia, sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga.” H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits hasan shahih.
12. Berperangai baik, bersikap lembut dan tawadhu` (rendah hati) kepada Allah kemaupun antar sesama hamba.
Dari Abu Hurairah  bahwa Nabi n pernah ditanya mengenai hal apa yang paling banyak memasukkan manusi ke dalam surga, beliau menjawab : ”Taqwa kepada Allah dan berakhlaq baik.” H.R. At-Tirmidza dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Dari Abdurrahman bin `Auf  radhiallahu ‘anhu berkata : Rasulullah  bersabda : (”Jika seorang wanita melakukan 5 shalat fardhu, berpuasa Ramadhan satu bulan penuh dan menjaga kemaluannya serta menta`ati suaminya maka kelak ia akan masuk surga dari segala pintu yang ia kehendaki.”
Sumber:Buletin Ar-Risalah -Tahun I-Edisi 26, 27
Disarikan dari : Fitnah An-Nazhar wa `Ilajiha.
Penerjemah : Muh. Khairuddin Rendusara.
(muslimahzone.com)