Memang benar
kegembiraan itu saat kita merasakan 'berdekatan dengan Rabb kita'
ehhm... manusia umumnya mudah mengecewakan hati, ya bisa saja kita pun dapat  mengecewakan orang lain.. ya itu biasa.Manusia tak bisa jadi sandaran pengharapan apalagi sandaran hati.

Sebesar cinta mu pada suami... tetap jaga dan sesuaikan porsinya saja.. jangan berlebihan.
namun belajar taat kepada suami mu, ya harus di paksakan jika itu perintah Rabb mu.
Terlalu banyak dari golongan kita (wanita) yang berharap terlalu tinggi kepada suaminya..hingga jika ia tak seperti yang kita harapakan lalu timbul kecewa... ehhh nyebelin ya punya perasaan kaya gini.

Sebaiknya..memang kau percaya diri, bahwa kau mandiri
jangan pernah menggantungkan hidup kepada siapapun selain Rabb mu..
jangan pernah menyandarkan hati mu kepada siapapun selain Rabb mu..
kebersamaan mu dalam pernikahan.. adalah di perintahkan beribadah
jadi... ya santai saja
ikuti aturannya..
tetap cantik di pandang mata
tetap berusaha memperbaiki diri
tetap amanah jika di tinggalkan
karena janji Rabb mu...membayar lelah mu di dunia, dengan keindahan syurga.