Jumat, 21 Desember 2012

Hindari Penyebab Rusaknya Pernikahan


Dalam segala hal yang dijalani, ada kalanya seseorang menemui sebuah kegagalan. Di dalam hidup, kegagalan bisa menjadi pelajaran yang berarti bagi siapapun, termasuk juga gagal dalam menjalani hubungan pernikahan.
Ada beberapa nasihat dari para pasangan bercerai, yang mengaku melakukan kesalahan saat masih menjalani hidup berumah tangga. Lima kesalahan tersebut dipaparkan oleh Dana Adam Shapiro, seorang penulis buku ‘You Can Be Right (Or You Can Be Married)’. Buku tersebut ia tulis berdasarkan wawancara yang dilakukannya terhadap ratusan orang yang memilih bercerai dari pasangannya.
Simaklah lima kesalahan berikut dari orang yang bercerai menurut Shapiro.
Melupakan keromantisan
Seseorang pernah mengatakan pada Saphiro, bagi perempuan seks yang intim bukan bagaimana mereka diberikan hadiah mahal atau liburan mewah, namun lebih kepada keromantisan sehari-hari. Misalnya saja, memakan pizza bersama dengan duduk di sofa atau sambil membelai rambut istri. Intinya adalah bisa bermesraan di berbagai kesempatan.
Stop merayu dan saling mengagumi
Shapiro mengatakan, “Satu hal yang bisa kutemukan dari pernikahan yang gagal adalah terlalu cepatnya rasa berpuas diri. Saat menikah, pasangan akan merasa sudah disatukan sehingga tidak merasa perlu untuk berusaha lagi. Seorang pria pernah berkata padaku, seharusnya Anda harus tetap berusaha lagi mendapatkan cinta pasangan setiap tahun. Cinta tanpa syarat itu hanya untuk anak.”
Mempertengkarkan yang tidak seharusnyaBanyak hal yang memicu pertengkaran yang tidak seharusnya namun seringkali dipermasalahkan, seperti misalnya dudukan toilet yang kotor atau rambut rontok yang menghambat aliran kamar mandi. Sebenarnya tidak ada yang benar-benar peduli mengenai dudukan toilet. Biasanya itu terjadi karena mereka sudah meminta (dibersihkan) berkali-kali namun tidak dipedulikan.
Seks memiliki arti lebih bagi suami
Sejumlah pria merasa bahwa mereka tidak mendapatkan seks yang cukup dari istrinya. Untuk pria, oral seks bisa menjadi hal yang sangat intim dan ketika tidak mendapatkannya maka hal itu bisa membuat mereka merasa ditolak. Hal ini bisa berdampak pada hubungan pernikahan itu sendiri.
Tidak bisa menerima kenyataanDalam tulisannya, Shapiro juga mengatakan bahwa seharusnya dari sejak awal pasangan saling terbuka mengenai apapun. Kalau memang ada satu hal yang nantinya bisa menjadi masalah, maka hal itu sebaiknya dikatakan dari awal masa pacaran. Kejujuran akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk hubungan tersebut ke depannya.
Perhatikan beberapa kesalahan tersebut dan saling mengingatkan kepada pasangan, agar hubungan yang dijalin tidak menemui kegagalan dan akhirnya malah hancur.
(andy@oktomagazine.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar