Kamis, 08 November 2012

Trik Mengatur Keuangan Rumah Tangga


Sebagai pasangan suami istri yang sama-sama bekerja, anda harus hati-hati dalam mengelola keuangan anda. Jangan sampai anda mengalami kebangkrutan karena keuangan yang tidak direncanakan dengan baik. Hal ini akan menimbulkan kesulitan finansial yang merepotkan dan menyusahkan anda.
Beberapa survey membuktikan bahwa dengan membuat anggaran keuangan, pasangan suami istri akan tehindar dari masalah hutang. Karena tujuan dari merencanakan anggaran tersebut adalah menciptakan kondisi finansial yang stabil, dimana semua pengeluaran dan tagihan disesuaikan dengan pendapatan. Nah, berikut ini ada lima cara yang dapat anda contek untuk membuat anggaran pengeluaran dan pemasukan dalam rumah tangga;
  1. Hitunglah penghasilan bersih yang anda terima setiap bulannya. Fyi, gaji bersih adalah penghasilan yang anda terima setelah dipotong oleh pajak penghasilan dan pemotongan-pemotongan lainnya.
  2. Buatlah daftar apa saja yang menjadi kebutuhan rumah tangga setiap bulannya, termasuk di dalamnya hipotek, pajak mobil, biaya tak terduga seperti perbaikan mobil, dan kemudian juga biaya makan, bensin, asuransi, cicilan kartu kredit dan hal lain yang anda anggap masuk dalam kebutuhan dalam keluarga.
  3. Kumpulkan slip gaju dan tagihan setidaknya dalam tiga bulan terakhir untuk membandingkan keseimbangan keuangan anda.
  4. Hitunglah rata-rata uang anda yang dikeluarkan selama tiga bulan terakhir. Jika ada pengeluaran yang tidak terduga, perkirakanlah jumlahnya untuk beberapa bulan ke depannya.
  5. Kurangi penghasilan bersih anda dengarn rata-rata pengeluaran yang tidak terduga.
  6. Alokasikan dana untuk kebutuhan pribadi seperti tagihan handphone, pakaian, hiburan, sumbangan, hadiah dan kebutuhan pribadi lainnya.
  7. Perkirakan pengeluaran untuk bulan depan sesuai dengan dana yang telah anda alokasikan untuk masing-maisng kebutuhan. Setiap kali anda melakukan pembelian, selalu ingat untuk mengurangi dari dana untuk kebutuhan tersebut. Misalkan, anda sudah mengalokasikan 1 juta rupiah untuk membeli pakaian. Setelah uang tersebut dipakai, janganlah anda membeli pakaian lagi di bulan yang sama.
  8. Sesuaikan alokasi dana Anda ketika pada bulan pertama penganggaran Anda tidak menyisakan untuk ditabung atau tidak bisa memenuhi kebutuhan yang lebih penting. Misalnya Anda bisa mengalokasikan uang makan malam di café untuk ditabung atau membayar tagihan kartu kredit.
(/Carapedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar